“Tante , Erikanya ada tidak ?”
tanyaku . “Oh .. ada dikamar , mau apa De ? kata Tante . “Aku mau tanya masalah Pr Matematika nieh , soalnya super susah . Kalau Erika bantuin kan jadi bisa Tante ..” rayuku . “
Kamu bisa aja , Aide . Yaudah masuk aja , Erika ada didalam tuh , gak tahu lagi
cari apa ?” kata tante sambil menunjuk kamar Erika . “ Makasih , Tante .”
jawabku sambil menuju ke kamar Erika. “Sama – sama , bentar ya tante buatkan teh
” kata tante menuju dapur . “Ok tante ,, “ kataku . Akupun mengetuk pintu kamar
Erika . “Tok , tok” “ Masuk ” kata
Erika . “Halo , Erika !” sapaku sambil
duduk di kasur Erika . “Eh , Aide ..” kata Erika sambil mencari sesuatu . “Kamu
nyari apa , Rik ?” tanyaku . “Nyari hapeku nieh
, pasti hilang ..” kata Erika . “ Coba aku misscall
ya … ?” kataku ingin membantu Erika . “ Oke oke ..” jawabnya . “ Drrrtt ..drrtt ….” “Erika , tuh ada dibawah bantal ya ? getarnya kerasa
banget tuh ..” kataku sambil menunjuk
bantal Erika . “Akhirnya ketemu deh ..” kata Erika lega . “ Kamu kelihatannya
cemas banget , kayak gak mau
kehilangan tuh hape ..” jawabku
penasaran . “ Iya ini hape dari Papaku yang sekarang kerja di luar kota ,
makanya aku gak mau kehilangan ini hape .”
kata Erika sambil menggenggam erat hape itu . “ Oh .. kalau hilang kan kamu
bisa beli lagi , secara kamukan kaya , semua bisa kamu beli kan.?” kataku
memuji Erika . “Ah .. gak kok ..” kata Erika malu – malu . “ Ya udah daripada nge-gosip mending aku mau tanya nieh
, Pr Matematika halaman 144 ini gimana ? Aku gak mudeng sama sekali ..” kataku sambil menyodorkan buku paket
Matematika . “ Oh .. ini tinggal dikalikan lalu ditambah , dan dikurangkan ..”
kata Erika sambil menunjukkan angka – angka yang membuatku pusing . “ Ya udah
aku kerjakan di rumahmu sekalian aja ya .. “ kataku merayu Erika . “ Oke .. “
kata Erika senang . “Ini minumnya , Aide .” kata Tante yang tiba – tiba muncul
di depan pintu kamar . “ Makasih , tante “ kataku .. “ Aduh sudah jam 5 lebih
nieh . Aku pulang dulu ya , Rik “ kataku terburu – buru . “ Oke , hati – hati ya
.. “ kata Erika cemas . Saat dijalan aku masih memikirkan Erika , kelihatannya
menjadi Erika enak banget . Dia Pintar , Cantik , Tinggi , Putih .. sedangkan
aku , Just an ordinary human . Gak
putih , tingginya sedengan , lumayan cantik . Pokoknya beda banget sama Erika .
Jauh berbeda . “Aku kalau lihat Erika , jadi
nge – down banget ..” pikirku dalam hati . Keesokan harinya , aku berangkat
ke sekolah diampiri Erika yang sudah duduk lama di teras rumahku . “ Erika ,
hari ini aku duduk bareng kamu ya ? “ jawabku malu . “ Ahh .. tumben banget
kamu , “ kata Erika bingung . “ Aku aneh ya ? “ jawabku tertunduk maul . “ Ah
.. aneh ? Eng .. Enggak kok . Cuma kamu hari ini berbeda banget , De aku jadi
kaget “ jawab Erika . Saat di sekolah , saat kami berjalan melewati kelas 8 .
Banyak sekali kakak – kakak yang menyapa Erika hari itu , Erika terlihat ramah
sekali menanggapinya , wajahnya saat itu terlihat sangat polos . Menjadi idola
kakak – kakak kelas , terlihat sangat menyenangkan . Aku sepertinya iri terhadap
sahabatku sendiri . “Aide kok , nglamun sih ? nanti kesambet lo” canda Erika .
Tetapi aku tidak tertawa sama sekali . “ De ? Aide ? Kamu kenapa ? Sakit ?” tanya
Erika cemas . “ Enggak .. “ jawabku ketus . Aku langsung meninggalkan kelas .
Aku pergi ke kamar mandi untuk menenangkan diri . “Kenapa aku diciptakan
berbeda dari Erika ?” tanyaku pada diriku sendiri . “Aku ingin mempunyai hidup
seperti dia . Disukai kakak kelas , dipuji Guru” kataku kesal . “ Tuhan punya
rencana lain , Dia menciptakanmu karena Tuhan punya tujuan” tiba – tiba ada
suara yang mengganggu sunyiku “Siapa kamu ?” tanyaku . Namaku Tonya , kau gak
usah iri sama Erika . Tuhan punya tujuan meciptakan kamu berbeda dengan Erika .
Kamu tahukan kalau dia mempunyai ayah yang hanya pulang 5 tahun sekali .
Sebenarnya dia tersiksa sekali , ditinggal ayah yang sangat dicintainya .
Makanya kakak kelas pada menghiburnya , itu karena suruhan Ibu Erika yang
selalu melihat Erika menangis di kamar .” kata orang asing itu . “ Bagaimana
kamu bisa tahu , tentang Erika ?” tanyaku kepada orang asing yang bernama Tonya
itu . “Sekarang pergilah ke kelas dan
minta maaflah pada Erika .” kata Tonya . “ Baik ..” jawabku yang langsung
berlari ke kelas . Aku langsung memeluk Erika dan berkata “ Erika , aku minta
maaf sama kamu , aku sudah salah banyak sama kamu . Maaf ya ..” “ Haa ??
B..baiklah .. Tapi apa maksudmu ?” Tanya Erika kebingungan . “ Ceritanya
panjaaaang ..” kataku pada Erika sambil berjalan menuju kelas . Hari ini aku
bangga sekali menjadi sahabat Erika . “Terimakasih , Tonya .. “ pikirku dalam
hati . Keesokannya aku dan Erika menceritakan semua masalahku terhadapnya . “
Ohh .. gitu ya ? “ kata Erika . “ Iya , itu juga berkat Tonya .” kataku memuji
Tonya . “To ..tonya ?” kata Erika terbata – bata . “ Iya , tonya . Kenapa ?“
kataku kebingungan . “ D..di sekolah ini gak ada namanya Tonya . Sama sekali .!
“ kata Erika . “ Bagaimana kamu tahu ?” tanyaku . “ Mamaku kan guru di sekolah
ini , Dia sudah 12 tahun bekerja di sini dan aku memiliki semua daftar anak
yang sekolah disini , tetapi gak ada !! Ini daftar muridnya “ kata Erika sambil
menyodorkan kertas tebal itu . “ I..i..iya gak ada , Rik . Berarti dia ,.. HANTU !! “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar